PRAYER

1 Thessalonians 5:16-18 is a full sentence, but it’s packed full of powerful commands:

Rejoice always, pray continually, give thanks in all circumstances; for this is God’s will for you in Christ Jesus.

Today, let’s look at just the middle verse: Pray continually.

The God who made you calls you by name and invites you to come and talk to Him. And the great news is: you can talk to God at any time, no matter what you’re feeling or thinking. No part of your life scares Him.

The thought of praying continually can sometimes feel intimidating—but it wasn’t meant to be. Prayer is simply a two-way conversation with God. The more conversations you have, the more you get to know the heart of your Heavenly Father. And as you get to know His heart, you are drawn closer to Him.

Prayer also keeps us in tune with the Holy Spirit. When we pray earnestly, we create space for the Holy Spirit to speak to us. When we talk with God and draw near to Him, His Spirit makes us more aware of God’s presence and power in our lives. When we create space to listen to God, we create space to receive from Him, and remember who He is and all that He has done for us. There is little room for worry and fear when we are talking to Him about our problems, and actively giving Him our concerns.

Today, let’s posture ourselves to be in constant communication with our Heavenly Father.
———————
LM

PELITA

Firman Tuhan di Saat Teduh 2 Januari 2022

Your word is a lamp to my feet And a light to my path.
Psalms 119:105 AMP

Jadikan FirmanKu sebagai tuntunan dalam hidupmu sampai engkau tidak mampu untuk berjalan jika tidak ada tuntunan dariKu. “Pelita bagi kaki dan terang bagi jalan” adalah sesuatu yg vital bagi pemazmur saat itu, karena dalam situasi dahulu, tidak ada terang lain ketika berjalan di waktu malam selain dr pencahayaan alami yang ada atau dari alat penerangan sederhana.

Oleh karena itu jadikanlah FirmanKu sebagai penuntun dalam hidupmu, sebagai patokan bagi kamu untuk berjalan. Pelita dan Terang berfungsi untuk menerangi, namun ingatlah bahwa kemana kamu melangkah dan apa yang akan kamu lakukan semua adalah keputusanmu.

Pelita dan Terang adalah FirmanKu yang akan menuntun, namun pemahaman dan hikmat, pengertian akan apa yang kamu hadapi dan keputusan yang akan kamu ambil, semua adalah bagian yang harus kamu lakukan.

Jadi kembangkanlah pengenalanmu akan jalan2Ku, akan kehendakKu, akan isi hatiKu, sehingga ketika FirmanKu menerangi situasi hidupmu, pengetahuan yang kamu dapat dr apa yang terlihat dan pengertian akan apa yang menjadi kehendakKu dapat membawamu kepada keputusan yang tepat.

Todays Wisdoms – Tuhanlah KekuatanKu

Behold, God, my salvation! I will trust and not be afraid, for the Lord God is my strength and song; yes, He has become my salvation.
Isaiah 12:2 AMPC

“Tuhan adalah keselamatanku”. Bisakah kamu mengatakan demikian, dengan sungguh2 dan keluar dr hatimu?
“Tuhan adalah kekuatanku”. Apakah Aku sungguh menjadi kekuatanmu?

Nantikanlah Aku dalam setiap hal dan aspek di dalam kehidupanmu. Karena Aku ada dan tak pernah jauh. Hanya dengan mengalami Aku saja maka kamu dapat dengan sungguh2 mengatakan bahwa “Aku adalah keselamatanmu”. “Aku adalah kekuatanmu dan nyanyianmu”. Oleh karena itu kejarlah pengalaman denganKu. Aku ada dan Aku mau engkau mengalami Aku lebih lagi dalam keseharian hidupmu.

Kuk Perhambaan

IN [this] freedom Christ has made us free [and completely liberated us]; stand fast then, and do not be hampered and held ensnared and submit again to a yoke of slavery [which you have once put off].
Galatians 5:1 AMP
http://bible.com/8/gal.5.1.AMP

Paulus mengatakan / menulis mengenai kuk perhambaan (the yoke of slavery = kuk perbudakan) kurang lebih 2000 tahun lalu dimana jaman masih belum terlalu maju dan perbudakan masih menjadi salah satu bentuk hubungan kerja satu sama lain. Di jaman modern ini Firman ini masih nyata dan sangat kontekstual.

Kalau dahulu orang secata status diperbudak / menjadi budak, pada zaman modern orang lebih banyak diperbudak secara pikiran. Secara status atau kondisi fisik status budak tidak ada lagi dalam tatanan dunia yang beradab, tetapi secara pikiran banyak orang yang masih terikat dan tidak merdeka seperti halnya budak.

Apa saja yang bisa mengikat seseorang di dalam kuk perbudakan / perhambaan pada zaman modern ini?

1. Keinginan : keinginan untuk diterima, keinginan untuk diperhatikan. Banyak macam dan rupa dari keinginan, satu tipe yang sering memperbudak orang dalam pikiran. Begitu besarnya keinginan untuk diperhatikan atau diterima baik oleh seseorang pribadi atau di dalam sebuah kelompok, maka segala hal dapat dihalalkan, dan orang tersebut tidak lagi merdeka dan bebas.

2. Ambisi yang bukan berdasarkan pada Firman : ambisi dalam mengejar karir, cita-cita. Ketika seseorang diperbudakoleh Ambisi, maka hidupnya terikat kepada ambisinya tersebut. Hidupnya tidak lagi bebas dan merdeka karena ambisi mengikatnya.

3. Ketakutan / kekhawatiran akan masa depan : ketakutan untuk menyinggung seseorang, ketakutan untuk mengecewakan orang lain, kekhawatiran akan kelangsungan hidup di masa depan.
Segala bentuk kekhawatiran dan ketakutan yang berlebihan dapat memperbudak seseorang sehingga pribadinya kerdil dan tidak percaya diri. Selama masih diperbudak oleh ketakutan dan kekhawatiran, anak Tuhan tidak akan dapat bertumbuh maksimal menuju kedewasaan rohani seperti Kristus.

Marilah kita lepaskan diri kita dari segala macam kuk perhambaan / perbudakam, agar kita dapat hidup optimal dan menikmati setiap berkat dan anugerah yang Tuhan sudah siapkan bagi kita. Amin!

Tuhan Atas Hari Baik dan Hari Buruk

Bagaimanakah kita dapat melewati hari2 buruk kita? Apakah sikap yang berkenan di mata Tuhan di saat-saat seperti itu?

Ayub 10

Dalam Firman Tuhan di atas kita dapat merasakan bagaimana ‘getir’ nya isi hati Yakub. Kalau kita melihat apa yang terjadi di dalam hidupnya kita dapat sengan mudah mengerti dan memahami kegetirannya. Tapi bagaimanakah sikap kita yang berkenan di hadapan Tuhan di saat menghadapi hari2 buruk dalam hidup kita?
Continue reading “Tuhan Atas Hari Baik dan Hari Buruk”

Mau Disempurnakan

Efesus 2:1-10

Kita selamat oleh karena Kasih Karunia. Itu bukan atas usaha kita, itu adalah pemberian dari Elohim. Dalam Efesus 2:3 Paulus menuliskan bahwa dirinya sebelum mengenal Tuhan “mentaati penguasa kerajaan angkasa” padahal kita tahu bahwa Paulus adalah seorang tokoh agama yang hidupnya saleh menurut standar agamawi.

Continue reading “Mau Disempurnakan”

Karunia dan Karakter

1 Raja-Raja 10:1-13

Hikmat, Kebijaksanaan dan Kekayaan. Itulah Karunia yang Aku berikan kepada Salomo. Begitu luar biasanya karunia tersebut sehingga Salomo terkenal ke seluruh dunia. Raja-raja dan Ratu datang untuk dapat melihat dengan matanya sendiri bagaimana luarbiasanya Tuhan memberkati Salomo.
Continue reading “Karunia dan Karakter”

Berdiri di Tanah tanpa Kutuk

Sejak Adam jatuh ke dalam dosa, manusia hidup di alam yang terkutuk. Namun karena Kasih Elohin yang begitu besar bagi kita, Ia mempersiapkan sebuah umat pilihan di mana uma tersebut dapat berdiri di tanah tanpa kutuk!

Kejadian 8:4

Selama 40 hari dan malam, hujan turun dengan begitu deras sehingga seluruh dunia lenyap, kecuali Nuh dan orang-orang yang bersama dengannya di dalam bahtera. Pada akhir hari ke 150 , pada hari ke-17 dari bulan ketujuh, bahtera beristirahat di pegunungan Ararat.

Continue reading “Berdiri di Tanah tanpa Kutuk”