1 Tesalonika 5:18
Tantangan untuk bisa jadi orang yang selalu bersyukur biasanya akan muncul saat menghadapi kesulitan / kesesakan / masalah. Atau juga saat melihat keadaan orang lain lebih baik daripada kita, atau saat menanti jawaban doa yang tidak kunjung dikabulkan, atau saat jawaban doa tidak sesuai harapan kita. Firman Tuhan ingatkan supaya kita selalu bisa bersyukur serta tidak menjadi takut dan kuatir dalam segala keadaan (termasuk saat sakit / gagal / kehilangan / kejadian tidak menyenangkan / dll); (Yesaya 41:10, Filipi 4:6). Kita harus selalu bersyukur karena mengucap syukur adalah:
1. KEHENDAK ELOHIM
• Jika Elohim yang berkehendak, maka kita pasti dimampukan untuk melakukannya. Saat kita melakukannya, itu bukan untuk menyenangkan siapa pun atau diri kita sendiri, tapi hanya Elohim saja.
2. KUNCI KEBAHAGIAAN
• Kita tahu sama tahu bahwa kekayaan / jabatan / kepandaian / kekuatan, bukanlah hal-hal yang menjamin kebahagiaan; karena banyak orang yang mencapainya, tidak menjadi bahagia.
• Selama seseorang bisa selalu mengucap syukur, ia sedang terus membuka dirinya untuk datangnya rasa bahagia.
3. PEMBENTUK PRIBADI POSITIF
• Orang berpribadi positif adalah orang yang selalu membangun dirinya ke arah yang lebih baik, karena ia sanggup melihat kehidupan pada sisi yang selalu positif. Situasi yang buruk tidak akan melemahkannya.
• Orang berpribadi positif senantiasa bisa mengingat bahwa selalu ada hal yang bisa disyukuri.
• Orang berpribadi positif mengimani kebaikan Tuhan dapat dicurahkanNya dalam segala situasi kehidupan kita (Roma 8:28).
PENUTUP
Jalanilah kehidupan ini dengan suatu kesadaran bahwa semua karena anugerah Tuhan. Hidup karena anugerah Tuhan bukan berarti bebas dari masalah, melainkan dengan keyakinan penuh bahwa kita akan dapat bertahan dalam segala situasi dan kondisikarena AnugerahNya. Kita akan kuat di masa-masa sukar, karena yakin akan anugerahNya atas kita. Orang yang menyadari hidupnya dalam anugerah Tuhan, hidupnya selalu bersyukur! Amin!