SELALU ADA BERKAT DI BALIK GONCANGAN

Hagai 2:7-8
Pandemi yang kita tengah hadapi saat ini merupakan gonangan yang melanda seluruh dunia. Semua suka, bangsa dan negara mengalami berbagai macam dampak di berbagai aspek kehidupan yang datang secara tiba-tiba tanpa diprediksi sebelumnya. Namun dari Alkitab kita juga mengetahui bahwa goncangan-goncangan sudah ada sejak dahulu kala. Dari setiap goncangan selalu ada orang-orang yang terdampak langsung dan tergoncang, tetapi ada juga orang-orang yang justru mendapatkan keuntungan. Ketika dihadapi dengan baik, goncangan dapat memberikan kepada kita perubahan ke arah yang lebih baik dan dari goncangan dapat dihasilkan pribadi-pribadi unggul yang tahan uji.
Kita dapat belajar dari kisah Yusuf, di mana Yusuf bukan hanya sekali dua kali mengalami goncangan, berkali-kali Yufu mengalami goncangan. Namun pada akhirnya goncangan tersebut membuat dirinya menjadi pribadi Tangguh yang ternyata nantinya akan dipakai Tuhan untuk memelihara kehidupan umat pilihanNya.

Saat goncangan terjadi kita harus selalu kuat, dengan cara :
1. BELAJAR BERSUKACITA DAN BERSYUKUR DI SEGALA KEADAAN (Roma 12:12, 1 Tesalonika 5:16 dan Efesus 5:20)
• Walaupun hidup kita mengalami goncangan, jangan biarkan keadaan dan situasi kita mengendalikan kita dan reaksi kita.
• Dengan kita bersukacita dan bersyukur dalam segala keadaan, maka kita tengah memproklamirkan ketergantungan kita kepada Tuhan. Tuhan tentu melihat setiap iman kita kepada Tuhan dan FirmanNya.

2. BELAJAR BERPIKIRAN POSITIF ATAS SEMUA SITUASI (Yeremia 29:11)
• Di tengah goncangan kita harus melatih diri kita untuk selalu berpikiran positif. Apalagi pikiran positif kita bukan hanya berlandaskan pada filosofi dunia yang kosong, tapi berlandaskan kepada Janji dan Firman Tuhan.
• Situasi sulit adalah sebuah alat untuk mendewasakan kerohanian kita.

3. BELAJAR MENOLAK BERBAGAI SERANGAN PIKIRAN NEGATIF (Amsal 15:13, 2 Koriintus 10:5)
• Pikiran-pikiran negative yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan harus dengan tegas dan cepat kita tolak, karena semakin kita biarkan pikiran itu ada di pikiran kita, akan semakin besar kuasanya untuk mencoba mempengaruhi pikiran kita.

PENUTUP
Ketahuilah bahwa Tuhan memperhatikan dan menyertai kita sebagai anak-anakNya. Tuhan pasti siapkan berkat di balik goncangan yang kita alami. Dia sudah janji untuk menyertai kita, tapi kita harus terus melekat kepadaNya. Amin!

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.