TAWAR HATI

Amsal 24:10
Ciri-ciri dari mereka yang mengalami tawar hati adalah hilang sukacita, lesu, tidak bersemangat, dan tidak tertarik lagi akan hal-hal rohani. Hal ini dapat terjadi Ketika ada kekecewaan yang timbul dalam hidup, entah karena mengalami kegagalan, mengalami hal-hal yang tidak diinginkan atau hal-hal yang menjadi momok dalam hidup, seperti contohnya seorang Atlet yang mengalami cidera, seorang pelajar yang putus sekolah karena biaya, seorang pengusaha yang bangkrut, seorang tenaga medis yang gagal menyembuhkan pasiennya, dan masih banyak lagi. Tawar hati juga dapat terjadi Ketika seseorang mengalami kesusahan yang terus menerus, silih berganti seakan-akan tiada habisnya.
Bagaimana agar kita bangkit dari kondisi tawar hati?
1. Ingat janji Elohim dalam FirmanNya (2 Petrus 3:9a)
Tuhan tidak akan lalai menepati janjiNya. Meski terasa lama, Tuhan tidak melupakan janji-janjiNya itu. Petrus menyatakan bahwa “penundaan” itu bukan karena Tuhan lalai, melainkan karena kasihNya yang mendalam kepada manusia dan waktuNya pasti yang terbaik.
Tawar hati harus langsung kita hadapi dan lawan, karena kalau dibiarkan, bukan hanya akan membuat kita semakin lesu, namun dapat pula membuat kita menjadi suam. Oleh karena itu hadapilah dengan senjata rohani yang sudah Tuhan berikan kepada kita yaitu Firman Elohim. Salah satu janjiNya yang kita bisa terus “pegang” adalah 1 Korintus 3:10
2. Ingat KebesaranNya (Yohanes 10:29)
Ingatlah bahwa Tuhan jauh lebih besar dari masalah yang kita hadapi dan jangan mau diintimidasi oleh masalah kita. Seringkali kita terjebak untuk melihat kepada “besarnya” permasalahan yang kita hadapi dan lupa kepada Kebenaran yang Hakiki, bahwa tidak ada yang menandingi KebesaranNya. Kita juga lupa status kita sebagai anak Elohim, karena apa yang menjadi masalah kita pasti Bapa tahu dan Ia tidak akan membiarkan kita. Ketika masalah datang, jangan terpaku dan menjadi takut. Kuasai diri dan datang kepada Yeus melalui doa dan ucapan syukur (Filipi 4:6).

PENUTUP
Kita tahu bahwa saat ini hamper seluruh dunia mengalami kondisi yang sulit dan tidak mudah. Janganlah menyerah, kuatkan iman kita kepada Tuhan dengan mengingat janji-janji Tuhan lewat FirmanNya. Ingat terus siapa diri kita di hadapanNya dan janganlah tunduk kepada intimidasi iblis. Amin!

You may also like...

1 Response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.