C O O L – 20 Agustus 2008

Wangi-wangian akan berbau harum dan aromanya dapat dinikmati oleh orang lain kalau wangi-wangian itu dituang atau dikeluarkan dari tempatnya.

A R O M A

2 Korintus 2:14-17

Wangi-wangian akan berbau harum dan aromanya dapat dinikmati oleh orang lain kalau wangi-wangian itu dituang atau dikeluarkan dari tempatnya. Di saat wangi-wangian itu dituangkan maka semua orang akan mencium aromanya.

Hidup yang berasal dari Kristus juga harus muncul di tengah-tengah dunia ini agar aroma Kristus dan keharuman kasihNya dapat dinikmati oleh orang lain, terutama mereka yang berada di sekeliling kita.

Aroma hidup yang harum haruslah :

1. Bebas dari kotoran ( Yunus 3:4-10 )

Kotoran dan bakteri adalah penyebab dari aroma busuk. Kotoran-kotoran dosa, bakteri-bakteri gaya hidup, konsep-konsep pemikiran dunia, ambisi terhadap harta dan jabatan, keinginan yang tidak kudus haruslah dibuang jauh-jauh dari dalam kehidupan kita anak-anak Tuhan.

2. Dituang ( Yohanes 12:3 )

Hidup kita harus dituang di tengah dunia ini, agar aroma kehidupan Kristus dapat dirasakan oleh orang lain. Dan sama seperti air, aroma akan merebak ke segala arah begitu wewangian itu dituangkan . Oleh karena itu, pola pikir, ide-ide, gagasan, perilaku dan perbuatan yang berdasarkan Firman Tuhan haruslah memenuhi kita sehingga kita bisa alirkan itu ke dalam dunia. Sehingga kehidupan anak-anak Tuhan menjadi kehidupan yang berdampak bagi orang – orang di sekitarnya.

3. Memiliki hubungan yang erat dan intensif dengan Tuhan dan sesama. ( Yohanes 15:4-5 dan 17)

Aroma harum yang keluar dari kehidupan kita bukan berasal dari kita sendiri, namun dari Kristus yang ada di dalam kita. Supaya harum itu terus keluar, maka Kristus harus senantiasa ada di dalam kita dan kita harus menyerakhkan otoritas hidup kita kepada Dia. Di saat itu juga maka kita akan mampu untuk mengasihi sesame kita, kita memiliki hubungan yang erat dengan orang-orang di sekeliling kita.
PENUTUP

Yesus telah menjadi persembahan yang harum, yang menyukakan hati Tuhan bagi dunia ini, biarlah kehidupan kita juga menjadi persembahan yang harum bagi kemuliaan Tuhan melalui buah – buah yang kita hasilkan. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.